Pages

Tuesday, June 14, 2011

Keranamu sahabat,aku berubah....


...S>A>H>A>B>A>T...


Jika dulu aku seorang yang lalai dalam mengerjakan suruhan ALLAH, kini tak lagi.

Aku dahulukan suruhan Allah,sedikit demi sedikit aku jauhi kemungkaranNYA.

Ini bukanlah bermakna aku seorang yang suka melanggar perintah ALLAH,cuma aku seorang yang jahil,suka melengah-lengahkan waktu solat. Aku bukanlah seorang yang suka berpeleseran ataupun suka merayau ke sana sini. Kehidupan aku hanyalah di rumah dan di campus aje. Pagi berada di campus manakala petang berada di rumah. Begitu juga bila musim cuti semester menjelang,rumahlah tempatku beristirehat. Pendek kata kebanyakkan masaku dihabiskan di rumah. Rumahku Syurgaku.

Keranamu sahabat,aku berubah.....

Jika dulu aku seorang yang bahagia dengan kehidupan dunia,kini tak lagi.

Sebab ku tahu bahagia di dunia hanya sementara,akhirat jua kekal abadi.Kini kebahagiaan akhirat yang ku kejar,sedikit demi sedikit ku tinggalkan keseronokkan duniawi. Syurga ALLAH menjadi matlamatku kini.Aku mula mempelajari ilmu akhirat..bljar mengaji+tadjwid+taranum..dan ak alunkan irama merdu dari AL-QURAN setiap hari. Terasa damainya hati,ketenangan milikku jua. Usrah tempat tumpuanku..jumpa sahabat2 pengubat rindu..sahabat cerminan diri..kita tidak sempurna.tetapi kita mampu menjadi yang tebaik di antara semua..Dulu aku bahagia,kini aku lebih bahagia kerana hatiku telah ke serahkan kepada ALLAH. Cintaku kepadaNYA melebihi cintaku kepada diriku sendiri.Nikmatnya jatuh cinta kepada PENCIPTA,tiada tandingannya.

syukran sahabatku...

Dalam diam..


Bila belum bersedia melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
Kerana diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
Kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
Kau tak mau merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

Kerana diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu..
Menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

Kerana diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
Kerana mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt pilihkan untukmu ...

Ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan Ali??
Yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
Tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

Karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
Hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
Bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap pada-Nya??

Dan jika memang 'Cinta Dalam Diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata, biarkan ia tetap diam ...

Jika dia memang bukan milikmu, Allah, melalui waktu akan menghapus 'Cinta Dalam Diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

Biarkan 'Cinta Dalam Diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahsia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan...

Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba...mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya...

Jika benar cinta itu karena Allah maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah karena hakikatnya ia berhulu dari Allahmaka ia pun berhilir hanya kepada Allah..

Allah hu akhbar..kerdilnya diri ini mencintaiMu..YA RAHMAN YA RAHIM..